Aku baru tahu dari temen aku ternyata yang selama ini Dani bilang cuman sekedar kamuflase sama cewek cungkring itu di makan juga !!! Bukankah itu sama aja dengan jilat lidah sendiri, hahahhaha .... MUNAFIK !!!
Lo bilang aja ma gw kagak terbiasa jilat ludah sendiri, taunya lu tanpa sadar udah jilat-jilat tuh ludah lo sendiri. Gwa juga bilang apa persetan ama prinsip lo, tai akh lo !!! Gwa emang emosi bukan karna lo akhirnya pacaran ama cewe Cungkring itu tapi gw emosi ama sikap lo yang dengan teguh pendirian lo bilang semua itu ke gw dan taunya lo langgra sendiri ..
Hahahahha, makin aja gwa tau prinsip lo itu kaya apa, gpp rha kata "ilu" buat gw yang dia kirim tuh salah nyampe, lagi mabok kali dia ..
Heh denger yah gw gg pernah usik hidup lo, nyari" berita tentang lo (kerajinan) gw tau kabar ini aja temen gw yg nyeletuk, gg pernah gw ubek kehidupan lo ama cewe cungkring itu. gg usah bikin sensai di hidup gw... RONGSOKAN !!!
Blog ini aku buat untuk menampung semua keluh kesahku, yah terakhir kali aku menulis diary, smua rahasi malah terbongkar, menulis yang penting masih ok! tapi untuk yang rahasia aku punya 1 tempat, yaitu hatiku. aku ingin berbagi masalah individu, mengisi komentar dengan para sahabat, . dan terlebih untuk Everlast To Loving You.
November 11, 2010
November 01, 2010
TERLAMBAT
Saat aku buka friendster aku, tak sengaja ada pesan masuk di sana, aku buka dan ternyata itu pesan dari Dani, aku tak menyangka isi dari pesan itu hanya 3 huruf "ilu" , aku gg tau musti senang atau apa. Tapi yang aku rasakan hanya datar, nampaknya aku sudah tidak tertarik lagi dengan kata itu .
Kata-kata itu sudah tidak berguna lagi rasanya, karna itu tidak akan merubah keadaan aku dan dia lagi. Untuk apa dia berkata seperti itu kepadaku ?? Prinsipnya lebih penting dari sekedar kata "ilu" aku rasa. Ntahlah mungkin dia sedang merasa buntu. Tapi aku yakin itu hanya perasaan sesaat.
Malahan aku ingin sekali bukan dia yang ngirim pesan itu, aku ingin Arif yang mengatakan itu dan bukan dia . Aku tidak akan menengok ke belakang lagi hanya karna 3 huruf itu. Bukankah ludahmu begituh berharga hingga tak akan kamu biarkan dirimu menyusut ludahmu sendiri ??
Simpan saja, aku tak akan pernah merasa iba lagi, meskipun disini masih bisa aku rasakan sisa-sisa bayangmu. Tapi aku tekankan lagi itu tidak akan merubah apapun. Aku simpan baik-baik dalam ingatanmu tentang semua perkataanmu.
Kata-kata itu sudah tidak berguna lagi rasanya, karna itu tidak akan merubah keadaan aku dan dia lagi. Untuk apa dia berkata seperti itu kepadaku ?? Prinsipnya lebih penting dari sekedar kata "ilu" aku rasa. Ntahlah mungkin dia sedang merasa buntu. Tapi aku yakin itu hanya perasaan sesaat.
Malahan aku ingin sekali bukan dia yang ngirim pesan itu, aku ingin Arif yang mengatakan itu dan bukan dia . Aku tidak akan menengok ke belakang lagi hanya karna 3 huruf itu. Bukankah ludahmu begituh berharga hingga tak akan kamu biarkan dirimu menyusut ludahmu sendiri ??
Simpan saja, aku tak akan pernah merasa iba lagi, meskipun disini masih bisa aku rasakan sisa-sisa bayangmu. Tapi aku tekankan lagi itu tidak akan merubah apapun. Aku simpan baik-baik dalam ingatanmu tentang semua perkataanmu.
Langganan:
Postingan (Atom)