Akhir tahun yang membosankan, huamhamaham...
aku berharap tidak ada jadwal keluar kota dan khususnya pa bagus jangan selalu ada duduk di samping mejaku :( .
At least tiap hari aku selalu mendoakannya agar tidak ada kerjaan di kantor wkwkwkwkk, sekretaris jahanam !!!!.
Tapi kadang suka sepi juga kalo gg ada dia, apalagi kalo dia mondar mandir, wangi parfumnya hmmmm..... :).
Kabar buruk justru malah datang dari mamah dan bapak, aku pengen ceritain ini sama dani tapi dia terlalu sibuk untuk ngebahas persoalan ini, aku ingin punya waktu yang tepat dan enak untuk membicarakan ini. Semula aku berpikir tahun depan adalah penetu masa depanku, aku ingin langkah besar di tahun depan, tapi rupanya mamah dan bapak sudah memutuskan untuk menyuruhku memilih dari pilihanku atau pilihannya, meskipun mereka bilang keputusan ada di tangan aku :(.
Mamah dan Bapak sepakat untuk menunggu jawaban dari dani tentang keseriusan hubungan aku, tapi mamah dan bapak juga memiliki pendapatnya masing-masing tentang aku dan dani, kamu tau apa, pada intinya mereka ingin yang terbaik untuk aku tapi tentu saja keputusan ada di tangan aku. Ok,ok intinya mereka ingin memperkenalkan aku dengan seseorang yang akupun tidak tau dia siapa, dan dia seorang dokter muda. Ada perasaan takut, kecewa, bingung, sedih dan europhia.
Waktu itu sampai pada batasnya aku pernah berdoa pada Allah, jika hanya dani jalan untuk sebuah cobaan dan godaan untuk hidupku, aku memohon pada-Nya untuk memberikan seseorang yang tepat, karna aku tidak ingin berlama-lama lagi untuk halal bagi muhrimku. Tapi jika justru keadaan ini adalah godaan dan ujian bagi hubunganku dan dani semoga hati ini tetap teguh mempertahankannya.
Sejenak justru banyak persoalan-persoalan yang malah membuat aku semakin ragu terhadapnya, bukan hanya sikapnya, tapi kedekatannya terhadap keluargaku maupun sebaliknya, aku dan dia seperti tidak ingin mendekatkan dirinya masing" terhadap keluarga. Padahal rumah dekat, aku tau kita sibuk, dan perhatiannya yang kurang, aku tidak pernah mengerti sikap dia, orang yang sayang dan serius akan memperhatikan cintanya bukan ?!.
Aku hanya ingin dan berharap akan ada satu garis lurus yang dimana itu bisa saja menjauhkan aku darinya ataupun menjauhkan kita dari situasi ini.
Masih ada kemungkinan sebelum pertemuan itu dilaksanakan, aku tidak tau pasti kapan tapi mamah dan bapak memohon untuk mengenalinya, keputusan suka atau tidak mereka tetap serahkan padaku, mereka rupanya ragu sama seperti apa yang aku rasakan, meskipun mereka tidak tau pasti tapi mungkin saja mereka melihat dari sisi yang lain dari seorang dani, huuufffttt..
Dani bergeraklah, selamatkan hubungan kita, katakan kamu serius bukan hanya dalam ucapan!! .
Mamah dan Bapak sebenarnya ingin menguji kamu, sanggupkah kamu meminta aku pada mereka ?. Tahun depan akan ada langkah besar untuk hidupku, penentuan masa depanku.

aaarrrgghhh kesel ajigg ...
masih ada dia yang jadi bayangan kamu ...
apa hebatnya dia ?? ya dia punya harta ...