Juli 13, 2012

Teori konspirasi sampai bahan makanan

Waktu 2010 gw pernah baca sebuah artikel di blog temen gw, berkenaan dengan terori konspirasi yang lagi 'ngetrend' belakangan ini. Yang gw tangkap dari teori itu adalah adanya suatu organisasi besar yang menginginkan lahirnya "New World Order" ntr gw bakal bahas masalah ini. Sekarang gw mau bahas tentang praktik busuk konspirasi yang disisipkan dalam bahan makanan, baca ya baik-baik.
 
Begitu banyak fakta-fakta konspirasi dan ketidakadilan menyangkut PBB. Namun ada satu konspirasi PBB yang luput dari perhatian khalayak ramai yakni tentang rencana Konspirasi untuk mengurangi populasi dunia sehingga dunia ini hanya dihuni oleh 500 juta manusia. Hal ini berarti pengurangan sekitar 93% penduduk dunia.(konspirasi yahudi)

Hal tersebut berangkat dari pemikiran bahwa dunia dengan segala kekayaan alamnya, dengan seluruh ekosistemnya, rantai makanannya, serta sistem alamiah yang ada, tidak akan sanggup untuk menopang kehidupan umat manusia sebanyak sekarang—sekitar 6 miliar orang—dengan baik. Untuk menciptakan satu dunia yang lebih baik, maka diperlukan pengurangan jumlah populasi umat manusia sebanyak 93%-nya atau dunia ini hanya mampu untuk menopang kehidupan 500 juta manusia.

Yang unik, Desember 2012 merupakan waktu yang ditentukan oleh pihak Konspirasi untuk memulai program ini secara besar-besaran. Belum ada satu pun pihak yang mengetahui secara pasti mengapa Konspirasi mematok awal program yang akan mengurangi jumlah umat manusia secara drastis ini pada Desember 2012.

Setelah kita membaca,fakta2 konspirasi yang ada..dari mana sih kita mendapat dugaan bahwa pernyataan diatas itu benar atau salah, terbukti atau tidak,..saya paparkan berbagai sumber sebagai bukti kalo statement diatas itu bisa dipertanggung jawabkan.. salah satu forum internasional yang membahas masalah ini adalah pertemuan National Association of Nutrition Professional (NANP- 2005 Conference). Dalam presentasinya yang berjudul “Codex and Nutricide’, Dr. Rima Laibow dari Natural Solutions Foundation mengatakan, "…mereka yang menguasai makanan akan menguasai dunia… Mereka telah mengatakan pada tahun 1962 bahwa Proyek Codex Alimentarius secara global akan diimplementasikan pada 31 Desember 2009. Ini merupakan semacam cetak biru. Proyek Dunia ini diarahkan oleh WHO dan FAO, dua lembaga dunia di bawah PBB yang membidangi masalah kesehatan dan pangan…” Ijinkan saya untuk meyakinkan kalian, bahwa tidak sedikitpun dari apa yang hendak saya sampaikan adalah .. berlebihan .. diartikan ulang atau di bayangkan. semua yang saya paparkan adalah terdokumentasi .. "(Dr. Rima Laibow)

Dalam ceramahnya, Dr. Laibow tiba-tiba menyuruh para hadirin untuk diam dan mengencangkan ikat pinggang. Dia kemudian berkata, “Di tahun 1994, diam-diam, tanpa sepengetahuan masyarakat luas Amerika, Codex menyatakan bahwa Gizi adalah racun, yang berarti berbahaya dan harus dihindari. Di bawah ketentuan Codex, semua sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan.”
Hasilnya:
minimum kematian sekitar 3 miliar jiwa dgn rincian sbb:

-->Satu miliar lewat kematian secara langsung, mereka ini adalah orang-orang yang gagal di mata para korporasi dunia (maksudnya orang2 yang kurang mampu/ miskin)
-->2 miliar jiwa sisanya, akan menemui kematian akibat penyakit yang sesungguhnya bisa dicegah, yakni kurang gizi

Melalui peusahaan yang bernama “Monsanto”
Mengenai Monsanto
Dan perlu saya sarankan untuk mencari informasi lagi soal perusahaan bernama “Monsanto” itu dan telah beberapa kasus yang menimpanya.di http://www.monsanto.com/default.asp

Dari berbagai sumber yang saya dapatkan,,saya akan membeberkan produk dalam kategori RACUN tersebut
1. sapi perah di muka bumi ini WAJIB diinjeksi dengan hormon pertumbuhan yang diproduksi oleh satu-satunya perusahaan yakni Monsanto. Dan lebih jauh lagi, semua hewan ternak yang digunakan sebagai bahan makanan di planet ini harus disusupkan bahan anti biotik khusus dan hormon pertumbuhan buatan.,nah BAHAN ANTI BIOTIK DAN HORMON PERTUMBUHAN INI YANG MENJADI RACUN.

2. BAHAYA HAYATI GMOs (KASUS KAPAS Bt), Untuk menciptakan kapas yang dapat melindungi diri dari hama, para ahli rekayasa genetik memasukkan GEN RACUN BT KE DALAM KAPAS. Gen baru ini memungkinkan kapas transgenik untuk menghasilkan racun insektisida di seluruh tubuhnya. Dan bukan Hanya kapas saja,masih ada JAGUNG Bt, ubi Bt, dll,
Setelah membaca diatas,kitaa pasti bertanya, Dalam kasus seperti ini kenapa Indonesia tidak mengambil kebijakan2 yang sifatnya MENOLAK, MENCEGAH, atau MENIADAKAN pendistibusian praktek ini?jawabannya :
BAGI NEGARA YANG MENOLAK UNTUK MENERAPKAN CODEX DINEGARANYA, AKAAN DIKENAI SANKSI EKONOMI DARI WTO.
Jangan dikira Cuma dua saudara2 ku, masih ada lagi, namun kasus ini yang jelas terjadi,,dan sudah terbukti memakan jutaan bahkan ratusan juta korban.

3. VIRUS FLU BURUNG SAMPAI VIRUS FLU BABI,, kejadian virus virus flu tertentu yang semakin berkembang dari satu varian ke varian lainnya bener2 harus kita waspadai. karena virus2 tersebut bukan lagi virus alami..mereka yg buat virus. Mereka yg buat vaksin. Mereka yg jual. Mereka yg untung.

4. Fluoride itu pada dasarnya bahan baku dari racun tikus(sodium fluorida). di Indonesia, air minum berfluoride sudah diproduksi sangat massal yaitu oleh Danone dengan produk yang sudah mendarah daging di bawah sadar rakyat Indonesia: AQUA, DAN HAMPIR SEMUA PASTA GIGI DI INDONESIA MENGANDUNG FLUORIDE.

5. Asam aspartam terdiri dari 3 racun yaitu: Metanol, Aspartat, dan Fenilanin. Metanol penyebab kebutaan, asam aspartat penyebab kelainan otak, Fenilanin penyebab kerusakan jaringan otak. COCACOLA,SPRITE,FANTA,PEPSI,DAN MINUMAN2 BERSODA LAINNYA,,DAN YANG PALING MEMBUNUH LAGI ADALAH COCACOLA TERBARU, YAKNI “COCACOLA ZERO”,, sebagai bukti,, apabila CLOSET anda kotor, noda dan keraknya susah hilang,,anda bisa mencoba bersihkan closet anda menggunakan COCACOLA

 

Gila kan ?! ini bener-bener positif praktik GENOSIDA era modern !!!
 

Juli 10, 2012

Amerika Pun Ciut Dengan Manusia Ini

Ralat !!!! hari ini aja deh gw share, ni artikel yang gw dapet dari kaskus, yang gw bookmark. mudah0mudahan bermanfaat yah :) ....
 
Jakarta geger sesudah Daniel “Tiger” Maukar menembaki istana dari jet tempur-nya. Padahal tadinya kota Jakarta tenang-tenang saja. Langit biru cerah. Tembakan kanon kaliber 23 mm dari jet MiG-17 itu memekakkan telinga penduduk. Segera sesudah kejadian itu beberapa pejabat tergopoh-gopoh datang memeriksa kerusakan.




Kepala Staf TNI-AU Soerjadi Soerjadarma juga langsung datang. Bung Karno marah-marah. AURI dianggap tidak becus menjaga kelakuan prajuritnya. Bagian depan istana dan beberapa pilar rusak. Lampu-lampu juga pecah berhamburan. Kaca-kaca jendela apalagi. Pilot lagi! Lagi-lagi pilot! Kenapa kok “lagi-lagi pilot!”...?

Soalnya bersamaan dengan penyerangan Daniel Maukar itu, di sudut lain di kota Jakarta, ada pilot lain yang sedang duduk sebagai pesakitan di pengadilan. Pilot bule Amerika itu sedang disidang. Daniel Maukar sendiri ketika menyerang istana, tahu bahwa Allen Pope sang pilot Amerika hari itu sedang disidang. “Karena itu sengaja saya terbang dengan high speed low level”, katanya.


                                    
Allen Pope disidang



Sejarah mencatat, ada dua pilot yang bikin Bung Karno akhirnya menggunakan hak prerogatif-nya.
Di antara keduanya nyaris ada kemiripan kisah. Keduanya pilot pesawat tempur. Keduanya pernah membuat aksi serangan yang berbuntut hukuman mati. Namun akhirnya diampuni dan dibebaskan Soekarno. Aksi serangan kedua pilot itu, secara langsung maupun tidak langsung diselubungi oleh issue tentang peran CIA di baliknya. Dan dua pilot itu juga sudah membuat nama Bung Karno jadi terseret-seret soal wanita. Dan kedua wanita itu kebetulan adalah pasangan dari masing-masing pilot. Yang satu wanita cantik tunangan si “Tiger”, Daniel Maukar. Dan yang satu juga cantik, yaitu istri Allen Pope.                                            

Selanjutnya fragmen ini dimulai dengan adegan berikut.....

Bung Karno geram. Ike mencoba merayunya, “Tolong bebaskan pilotku”. Tapi Bung Karno tetap saja geram. Mungkin juga karena yang merayu Soekarno adalah Ike,  seorang pria tua. Ike itu adalah nama panggilan D. Dwight Eisenhower, presiden AS di masa itu. Kali ini Amerika memang kena batunya.

Negara digdaya itu dibikin malu Indonesia ketika pilotnya, Allen Pope  ditembak jatuh di pulau Morotai. Lebih malu lagi, karena dengan tertangkapnya pilot itu, kedok AS dan CIA akhirnya terbuka. Kedok yang membuktikan AS melalui CIA sudah main api dengan petualangannya di balik pemberontakan separatisme di Indonesia. Termasuk juga infiltrasi AS yang mempersenjatai para pemberontak itu. Ini yang bikin Bung Karno geram, dan mulai memainkan kartu trufnya.

Bung Karno yang tadinya dikerjai Amerika, sekarang balas mengerjai Amerika. Bung Karno sadar,   tertangkapnya Allen Pope mendongkrak posisi tawar Indonesia di hadapan  Amerika.  Cerita selanjutnya adalah bagaimana Ike dan John F. Kennedy jadi repot dibuatnya.



Eisenhower (Ike) dan Soekarno di AS


Inilah moment bersejarah ketika Indonesia yang miskin untuk pertama kalinya punya posisi tawar tinggi di hadapan “juragan kaya”, Amerika.

Bung Karno tidak cuma menuntut Amerika mesti minta maaf. Tapi masih ada sederet permintaan lain yang bikin Amerika “maju kena mundur kena”. Eisenhower minta Indonesia melepaskan pilot Allen Pope. Tapi Bung Karno tidak mau melepas begitu saja dengan gratis. Pilot itu adalah kartu truf-nya.

Inilah kisah bagaimana Bung Karno dengan amarah  “memiting leher Allen Pope” sambil telunjuknya  memberi isyarat agar Amerika mau bersimpuh di kaki Bung Karno (tentu saja ini hanya simbolisasi teatrikal).

Gantung Allen Pope! Hukum mati Allen Pope! Begitu gelombang protes di depan kedutaan AS di Jakarta setelah Allen Pope tertangkap. tahun 1958 itu . Rakyat Indonesia memang dibikin naik darah oleh kelakuan Allen Pope. Soalnya si pilot ini sudah menjatuhkan bom di Ambon yang memakan tak sedikit korban jiwa.

Di tengah suasana panas itu, teman-teman Mas Tok atau Guntur Soekarnoputra tidak berhenti menjejalinya dengan pertanyaan-pertanyaan seputar pilot Allen Pope.

Percakapan Bung Karno dengan putra sulungnya berkaitan hal itu, sudah banyak diungkap berbagai sumber. Tapi sebetulnya ada yang lebih penting lagi di balik percakapan antara Bung Karno dan Mas Tok berikut ini.....

Bung Karno sedang mandi. Mas Tok yang masih remaja  menggedor-gedor pintu kamar mandi. Tidak sabar. Karena pintu terus digedor, Bung Karno melongok sebentar. “Ada apa tho Mas Tok? Bapak belum selesai mandi”.

Begitu pintu terbuka, Mas Tok langsung menyambar ayahnya dengan pertanyaan, “Bener nggak sih bapak menukar pembebasan Allen Pope dengan tebusan pesawat Hercules?”. Mas Tok memang tidak sabaran ingin segera tahu jawabnya. Saat itu juga dia harus mendapatkan bocoran jawabannya. Memang sebelumnya di antara teman-temannya, mereka sudah kasak-kusuk membenarkan gosip itu. Mas Tok jadi panas juga. Soalnya sebagai anak Bung Karno, seharusnya dia lebih tahu dari teman-temannya. 

Mas Tok yang penasaran tidak perlu menunggu lama menanti jawab ayahnya. Pertanyaan Mas Tok itu langsung disambar dengan tawa khas ayahnya. Menggelegar, “Hahahahaha......biar saja Amerika kasih Hercules itu buat Bapak. Kalau Amerika kirim pesawat lagi, nanti Bapak suruh tembak lagi. Sebagai tebusannya, Bapak minta Marilyn Monroe dan Ava Gardner”.

Itu humor khas Bung Karno. Humor seorang negarawan nyentrik. Cara Bung karno bercanda dengan politikus sejawatnya sehari-hari, tidak beda jauh dengan guyonan-nya dengan anak-anaknya. Mas Tok dan adik-adiknya sudah hafal adat ayahnya. Dasar Bung Karno!


                                       
Soekarno dan Guntur berkunjung ke  Amerika

Tapi sebetulnya di balik canda  itu, mungkin bahkan Bung Karno dan Mas Tok sendiri waktu itu belum menyadari sesuatu. Yaitu buntut dari posisi tawar Indonesia tadi, Bung Karno telah memulai tonggak lahirnya sejarah armada baru bagi AURI, yaitu lahirnya skuadron Hercules di Indonesia.  Armada ini kelak turut punya andil dalam merebut Irian Barat dari Belanda.

Itu semua berawal dari negosiasi tarik ulur demi pembebasan seorang pilot yang bikin Amerika gelisah. Bagaimana tidak? Soalnya kalau tidak segera diselamatkan, bisa-bisa pilot itu buka mulut tentang info rahasia yang berkaitan dengan permainan CIA.

Dalam tulisan saya berjudul “Bung Karno Diserang Tiger”, sudah saya tulis tentang bagaimana pilot Daniel Maukar akhirnya dibebaskan Bung Karno. Sekarang bagaimana ceritanya dengan pembebasan Allen Pope yang dikait-kaitkan soal wanita? Apakah betul Bung Karno membebaskan pilot Pope karena dirayu istri sang pilot yang cantik?

Dulu serangan Maukar didesas-desuskan akibat Bung Karno menggoda tunangan sang pilot.
Gosip selanjutnya menghantam Bung Karno lagi. Yaitu pembebasan pilot Allen Pope digosipkan karena Bung Karno dirayu oleh istri Pope, yang sengaja didatangkan dari Amerika. Walaahhh....

Kedengaran kayak gosip murahan. Tapi tunggu dulu! Sejarah kadang memang diwarnai gosip murahan, yang bermuara pada hasil yang tidak murahan. Konon itu yang namanya intrik politik tingkat tinggi. Intrik yang menggunakan sisi kelemahan Bung Karno. Kelemahan apalagi kalau bukan soal perempuan? Mentang-mentang Bung Karno mata keranjang.....

Bung Karno memang mata keranjang. Tapi pihak yang anti Bung Karno  kadang memanipulasi sisi ini secara berlebihan. Sama halnya CIA yang menggunakan kelemahan don yuan-nya Bung Karno untuk menjatuhkan kredibilitas presiden RI di mata rakyatnya. Menjatuhkan Bung Karno adalah satu-satunya cara agar Amerika bisa bercokol kuat di Indonesia. Sudah dicoba segala cara agar Bung Karno jatuh, tidak berhasil juga. Dicoba dengan cara ancaman embargo, penghentian bantuan.....ehhh Bung Karno malah teriak, “Go to hell with your aid!”.

Akhirnya CIA pakai cara lain. Yaitu infiltrasi ke berbagai pemberontakan di Indonesia. Puncaknya terjadi dalam pertempuran di pulau Morotai, tahun 1958. Ketika itu TNI (pasukan marinir, pasukan gerak cepat AU, dan AD) menggempur Permesta, gerakan pemberontakan di Sulawesi Utara.

Persenjataan Permesta tidak bisa dianggap enteng. Soalnya ada bantuan senjata dari luar. Tadinya tudingan bahwa CIA adalah biang kerok semua ini masih dugaan saja.  Ketika kapal pemburu AL dan  mustang AU melancarkan serangannya, satu pesawat Permesta terbakar jatuh.

Sebelum jatuh, ada dua parasut yang tampak mengembang keluar dari pesawat itu. Parasut itu tersangkut di pohon kelapa. TNI segera membekuk dua orang. Yang satu namanya Harry Rantung anggota Permesta. Dan yang tak terduga, satunya lagi bule Amerika. Itulah si pilot Allen Pope. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Yaitu menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.



Allan Pope setelah tertangkap

Tak pelak lagi, tuduhan bahwa Amerika dengan CIA adalah dalang pemberontakan separatis, bukan isapan jempol!

Peristiwa tertangkapnya Allen Pope adalah tamparan bagi Amerika.  Itu mungkin terwakili dalam kalimat Allan Pope ketika tertangkap. Setelah pesawat B-26 yang dipilotinya jatuh dihajar mustang AU dan kapal pemburu  AL, komentar Pope: “Biasanya negara saya yang menang, tapi kali ini kalian yang menang”. Setelah itu dia masih sempat minta rokok.

Tapi sebetulnya yang lebih bikin malu Amerika bukan soal kalah yang dikatakan Pope tadi. Tapi tertangkapnya Allan Pope mengungkap permainan kotor AS untuk menggulingkan Soekarno.  Amerika terus ngeyel menyangkal. Tapi bukti-bukti yang ada, akhirnya membungkam mulut Amerika.

Taktik kotor itu jadi gunjingan internasional. Tanpa ampun, kedok Amerika dengan CIA-nya berhasil dibuka Indonesia, lengkap dengan bukti-bukti telak. Amerika terpaksa berubah 180 derajat menjadi baik pada Soekarno. Semua operasi CIA untuk mengguncang Bung Karno (untuk sementara) dihentikan.
Amerika berusaha mati-matian minta pilotnya dibebaskan. Segala cara pun mulai dilakukan untuk mengambil hati Bung Karno. Eisenhower mengundang Soekarno ke AS bulan Juni 1960. Lalu Soekarno juga diundang John Kennedy di bulan April 1961. Di balik segala alasan diplomatik tentang kunjungan itu, tak bisa disangkal itu semua buntut dari cara Bung Karno memainkan kartunya terhadap Amerika.


Soekarno dan Megawati masih remaja diundang John F. Kennedy ke Amerika



Selama periode itu, Bung Karno main tarik ulur dengan pembebasan Pope. Tarik ulur itu berjalan alot. Karena Bung Karno ogah melepaskan Pope begitu saja. Bung Karno sengaja berlama-lama “memiting leher” Allan Pope sebelum Amerika meng-iya-kan permintaan Indonesia.  Amerika mati kutu. Tak ada jalan lain. Negosiasi pun segera dimulai. Negosiasi alot yang  memakan waktu 4 tahun, sebelum akhirnya Allen Pope benar-benar bebas.

Dimulai dengan Ike atau Eisenhower yang membujuk, merayu dan mengundang Bung Karno ke Amerika. Namun sesudahnya Bung Karno tetap tidak mau tunduk diatur-atur Ike. Situasi mulai berubah sedikit melunak setelah kursi kepresidenan AS beralih ke John F. Kennedy.

John Kennedy tahu, kepribadian  Soekarno sangat kuat dan benci di-dikte. Karena itu dengan persahabatan dia mampu “merangkul” Soekarno. “Kennedy  adalah presiden Amerika yang sangat mengerti saya”, kata Bung Karno. 

Dengan John, negosiasi mulai mengarah ke titik terang. Berkaitan itu pula, John mengirim adiknya Robert Kennedy ke Jakarta.  Robert membawa sejumlah misi, diantaranya: “bebaskan Pope”.


Soekarno, Robert Kennedy & istri (belakang Soekarno) di Jakarta, 1962



Konon ketika itu juga  Amerika mengirim istri Allen Pope yang cantik. Perhitungannya, wanita cantik mampu meluluhkan hati Bung Karno. Ini asal mula beredar issue bahwa Bung Karno dirayu istri Allen Pope. Yang tidak banyak disebutkan orang, yaitu ibu dan saudara perempuan Allen Pope juga datang memohon-mohon dengan tangisan minta belas kasihan Bung Karno.

Buat Bung Karno, pilot itu dibebaskan atau tidak dibebaskan, hasilnya sama saja. Yaitu tidak membuat korban-korban bom si pilot bisa  hidup kembali. Jadi kenapa tidak memanfaatkan saja ketakutan Amerika yang ciut kalau pilot itu buka mulut?

Bung Karno memainkan kartu trufnya atas dasar apa yang dibutuhkan bangsa Indonesia pada waktu itu. Indonesia betul-betul sengsara dan kelaparan, jadi butuh uang dan nasi. Indonesia sedang bertempur melawan Belanda untuk merebut Irian Barat. Jadi butuh senjata, sejumlah perangkat perang dan armada tempur.

Permintaan Bung Karno itu tentu saja tidak disampaikan dengan cara mengemis. Tapi dengan cara yang menyeret Amerika untuk membuat interpretasi diplomatik. Mau tidak mau, isyarat diplomatik Soekarno bikin Amerika harus bisa membaca yang tersirat di balik yang tersurat.

Dibanding Ike alias Eisenhower, John Kennedy lebih peka membaca isyarat itu. Itulah yang dimaksud Bung Karno bahwa John Kennedy mengerti dirinya. Kennedy tidak cuma sekedar mengundang Bung Karno ke Amerika untuk plesiran. Tapi juga ada tindak lanjut nyata di balik undangan diplomatik itu.

John paham Indonesia butuh perangkat perang untuk merebut Irian Barat. Di antaranya armada tempur. Karena itu diajaknya Bung Karno mengunjungi pabrik pesawat Lockheed di Burbank, California. Di sana Bung Karno dbantu dalam pembelian 10 pesawat hercules tipe B, terdiri dari 8 kargo dan 2 tanker.



Negosiasi pembebasan Allen Pope antara Ike dan Bung Karno tadinya alot. Tapi jadi licin jalannya dengan John. Dia tidak pelit membalas “kebaikan” Bung Karno yang memenuhi permintaan AS untuk membebaskan Allen Pope.

Hasilnya? Hercules dari Amerika, menjadi cikal bakal lahirnya armada Hercules bagi AURI (armada yang kelak ikut bertempur merebut Irian Barat). Bung Karno bisa membuat Amerika menghentikan embargo. Lalu menyuntik dana ke Indonesia. Juga beras 37.000 ton dan ratusan persenjataan perangkat perang. Kebutuhan itu semua memang sesuai dengan kondisi Indonesia saat itu.

Ternyata begini ini yang namanya negosiasi tingkat tinggi. Akhirnya Allen Pope dibebaskan secara diam-diam oleh suatu misi rahasia di suatu subuh, Februari 1962. Negosiasi itu seluruhnya tentu makan biaya yang tidak sedikit. Siapa yang mesti membayar semua itu? Konon rekening Permesta yang harus membayar ganti rugi akibat negosiasi itu. Sempat terdengar selentingan bahwa jalan by pass Cawang-Tanjung Priok dan Hotel Indonesia lama di Bundaran HI Thamrin, adalah wujud dari ganti rugi itu. Benarkah demikian? Wallahualam.

Sayang hubungan mesra Bung Karno dengan Amerika berakhir setelah Kennedy terbunuh tahun 1963.  Terbunuhnya Kennedy membuat CIA kembali leluasa mewujudkan mimpi lama yang sempat terhenti.  Yaitu terus mengguncang kursi Bung Karno, hingga Putra Sang Fajar itu akhirnya benar-benar terbenam. Kita semua tahu bagaimana akhir episode itu.

Kadang saya ditanya, apa yang menarik dari kisah sejarah? Jawab saya, paparan sejarah selalu mampu merangsang nalar untuk membuat filternya sendiri. Uraian sejarah tidak perlu mengekang kebebasan berpikir.

Saya tidak perlu menelan bulat-bulat dan mempercayai semuanya secara hitam putih. Karena uraian sejarah bukan sekedar mengajak saya melihat paparan fakta. Tapi juga mengantar saya ke suatu perspektif penjelajahan.

Perspektif sejarah mengarahkan mata saya pada satu titik. Yaitu jejak keberhasilan dari sejarah masa lalu  adalah inspirasi meraih kesuksesan. Dan hikmah kegagalan dari sejarah masa lampau  merupakan jembatan menuju masa depan yang lebih baik.
 
Kapan bangsa kita punya sosok seperti beliau lagi yah ????
 
Sambungan yang part 1 yah karna belum selesai ^^ ....

Semenjak itu berganti lagi jaman. Ganti jaman ganti peran! Kapan? Tidak lama, setelah bulan muncul di siang hari, disusul oleh lewatnya bintang/komet yang terang benderang. Di bekas negara kita, berdiri lagi sebuah negara. Negara di dalam negara dan pemimpinnya bukan keturunan Pajajaran.
Penjelasannya : Proklamasi kemerdekaan RI (bulan di siang hari = bulan Ramadhan, bulan sucinya umat Islam), proklamasi dilaksanakan pada hari Jumat jam 10 pagi (bintang terang benderang). Simbolisasi ini mengacu kepada simbol bulan dan bintang yang merupakan 2 simbol Keislaman.
Didalam bait ini, yang dimaksud kerajaan didalam kerajaan yaitu Darul Islam (DI/TII) pimpinan S.M. Kartosuwiryo yang memiliki maksud untuk membangun Negara Islam Indonesia di wilayah Jawa Barat, Kartosuwiryo bukan keturunan Pajajaran. Tapi negara baru ini bisa ditumpas oleh manunggalnya Siliwangi bersama seluruh rakyat Jawa Barat dengan melakukan pagar betis


Lalu akan ada lagi raja, tapi Raja Buta –kata buta didalam istilah Sunda bermakna ganda, buta = tidak melihat, dan buta = raksasa/genderuwo yaitu sebangsa mahluk gaib yang jahat,tapi dalam bait ini sepertinya mengacu kepada istilah raja yang tidak melihat— yang membuat pintu tapi tidak boleh ditutup, membuat kolam pancuran air di tengah jalan. Memelihara elang di pohon beringin. Dasar raja tidak melihat! Bukan raja raksasa/genderuwo, tapi buta karena tidak melihat, buaya dan serigala, kucing garong dan monyet menggerogoti rakyat yang sedang susah. Sekalinya ada yang berani mengingatkan, yang ditangkap (diporog) –porog adalah semacam alat yang terbuat dari serat pohon pisang yang diletakan di lubang sarang burung untuk menangkapnya– bukan hewannya, tapi orang yang memberikan peringatan tersebut.
Penjelasannya : Siapa ini raja baru? Tidak lain dan tidak bukan adalah SUHARTO…..dia hakikatnya telah mendirikan kerajaan sendiri yaitu kerajaan orde baru yang sewenang-wenang (otoriter) dan memerintah sesukanya. Banyak yang kemudian menjadi korban, rakyat dan tokoh yang mencoba mengingatkan malah dituduh melawan negara (subversif), orang tersebut kemudian ditangkap terus dimasukan ke penjara.
Memelihara elang di pohon beringin (elang = pancasila, beringin = partai yang lambangnya beringin). Jadi raja ini menjadi kuat sebab memakai tameng pancasila dan didukung oleh partai pohon beringin
 


Semakin kedepan semakin kedepan, banyak raksasa yang buta tidak melihat, menyuruh kembali untuk menyembah berhala. Jalannya negara tidak beraturan, hukum dan aturan kacau dan terbelit-belit, karena yang mengendalikannya/mengatur wuluku (bajak) bukan petani. Jadi wajar saja bila bunga teratai tidak berisi sebagian, kembang kapas tidak berbuah, padi banyak yang masuk penanak nasi; sebab yang berkebunnya tukang bohong, yang bertani-nya hanya tukang janji-janji belaka, yang pintar terlalu banyak, tapi pinter kebelinger. 
Penjelasannya : Para raksasa yang dipimpin Raja baru ini semakin merusak, KKN menjadi budaya baru. Kekuasaan dan harta dunia telah menjadi berhala baru, yang terus dikumpulkan, dicari kemudian disembah. Negara hasil perjuangan jadi hancur tidak menentu, sebab negara ini dipegang oleh orang bukan ahlinya, ulama juga banyak yang salah langkah, tentara berbalik menjadi musuh rakyat sebab ikut di dunia politik. Raja ini juga banyak salah menaruh orang untuk suatu jabatan/posisi (tidak on the right man on the right place). Di jaman raja ini, para pemimpinnya kebanyakan hanya bisa berbohong dan mengobral janji; banyak juga orang pintar, tapi pinternya keblinger, bisanya hanya menipu dan membodohi rakyat yang memang sudah bodoh 


Kemudian datang pemuda berjanggut, datangnya cuma sebentar sambil menyandang kantong tua mencoba memperingatkan yang sedang salah langkah, memperingatkan yang sedang kelupaan, tapi tidak ditanggapi. Karena pinternya kebelinger, maunya hanya menang sendiri. Mereka tidak sadar, bahwa saat itu langit sudah memerah, asap mengepul dari perapian.
Alih-alih ditanggapi, pemuda berjanggut ditangkap lalu dimasukan ke penjara. Lalu mereka mengacak-ngacak dapur orang lain, beralasan mencari musuh tapi sebenarnya mereka sengaja membuat permusuhan. Waspadalah! sebab mereka nanti akan melarang Pajajaran untuk diceritakan. Sebab takut ketahuan, bahwa mereka sebenarnya yang menjadi gara-gara selama ini.
Penjelasannya : Pada masa ini ada sebagian kalangan tokoh/ulama yang mencoba memperingatkan raja yang sedang salah langkah ini. Tapi raja yang salah langkah itu daripada menurut malah berbalik membenci, pemuda berjanggut itu kemudian ditangkap dan masukan ke penjara. Para pengikut raja ini memang banyak yang pinter keblinger, kepintarannya dipakai untuk menindas rakyat. Mereka tidak sadar bahwa sebentar lagi kejayaannya akan runtuh, jaman akan berubah. Sebab rakyat yang kecewa akan menuntut raja ini agar turun.
“Melarang Pajajaran diceritakan”, ini sudah menjadi rahasia umum, bahwa pada jaman Suharto, hampir semua sejarah banyak yang salah, atau dibuat salah, banyak yang diputarbalikan untuk kepentingan kekuasaannya. Sejarah yang asli dan lurus dimanipulasi atau dicoba untuk dihilangkan (sejarah supersemar, G 30S/PKI, sejarah perang Bubat, dll). Sebab apabila sejarah ini terbuka dan kemudian diluruskan kembali, maka Raja Buta ini akan ketahuan kelakuan buruknya, sebab merekalah sebenarnya yang menjadi pokok kehancuran bagi negara ini

 



Epilog :

Apabila kita ingin merubah satu sistem yang rusak parah maka terdapat beberapa cara, pertama, kita masuk kedalam sistem lalu merubah sistem dari dalam, tapi diperlukan kekuatan hati dan integritas yang sangat tinggi karena tidak jarang orang yang tadinya baik-baik jadi ikut gila setelah masuk sistem; kedua, dengan menciptakan sistem tandingan yang baik dan sedikit-sedikit berupaya mengeliminasi sistem yang buruk, seperti yang dilakukan salah satu Islam sekarang ini; atau yang ketiga dengan merombak total sistem yang ada, tetapi untuk merombak/merubah total sistem yang ada diperlukan biaya dan pengorbanan yang sangat besar. Reformasi muncul untuk berupaya memperbaiki sistem yang rusak, tetapi hasilnya dapat kita saksikan; reformasi tidak berdaya melawan sistem yang telah diciptakan oleh Raja Buta selama 32 tahun. Sistem yang bobrok dan telah berurat berakar. Bangsa kita memang telah benar-benar kronis, satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan melakukan revolusi. Mungkin perang adalah satu-satunya jalan yang harus ditempuh. Hanya perang yang dapat merubah suatu sistem secara total, tidak hanya sistem sebuah negara tapi juga sistem dunia. Perang Dunia I dan Perang Dunia II telah merubah peta kekuasaan dunia. Ingat, seandainya Amerika tidak terlibat didalam PD II, mungkin sampai hari ini kita masih dibawah bayang-bayang fasisme Jepang dan Italia, dan Reicht ke-3 Jerman. Tetapi untuk melakukan sebuah revolusi diperlukan bantuan dari militer, tapi militer yang bebas dari pengaruh kekuatan asing, memiliki nasionalisme yang sangat kuat terhadap bangsanya dan memiliki keinginan yang kuat untuk menghancurkan segala bentuk penjajahan yang membelit bangsa kita. Jangan tokoh militer yang jadi antek bangsa penjajah!!
Banyak orang saat ini, terutama dari wilayah timur pulau Jawa yang ribut tentang kedatangan Satria Piningit, tetapi ketahuilah bahwa kedatangan Satria Piningit masih cukup jauh. Apabila kita merujuk kedalam Uga ini, saat ini negara kita sedang dalam tahap “berkonsolidasinya kembali para pengikut raksasa buta”.  Didalam salah satu Uga yang lainnya disebutkan “Negara kita akan aman hanya apabila wong jowo tinggal separo,wong belanda tinggal sejodo, wong cina pada lungo” Artinya? Silakan anda terka sendiri 

Gw sendiri setuju, bangsa ini udah sangat-sangat jenuh, bobrok, borok, muak. Banyak orang 'berteriak-teriak' ingin bangkit tapi seolah engga ada satupun orang yang saling membantu untuk maju. Bangsa kita udah di'setel' selama 350 tahun penjajahan Belanda. 
Bangsa besar yang hancur karna rakyatnya sendiri.
Kenapa disejarah engga diceritain betapa hebatnya bangsa Indonesia ini di mata internasional ? kenapa di sejarah hanya diceritakan 'hal yang tidak penting', itu semua yang buat siapa ??? Mereka sengaja 'menina bobokan kita'. 
Tapi aku percaya bahkan dalam diri aku sendiri, bangsa ini butuh 'perang' butuh 'tumbal' yang banyak, yah meskipun itu harus dengan cara apapun, bangsa ini adalah salah satu negara yang di takuti didunia.
Kapan-kapan ntr gw share lagi tentang tokoh favorit gw ... Soekarno !  lewat beliau kita bisa liat Indonesia itu dulu seperti apa dimata dunia .....

 

Penjelasan Lengkap Ramalan UGA SILIWANGI Ttg Satrio Piningit/Ratu Adil Part 1

Hari ini gw mau share again, meskipun rada-rada engga ngerti juga, tapi gw suka sih ama cerita-cerita jamn dulu, gw suka ama cerita Ken arok. Ken Dedes, tapi kali ini gw mau share cerita tentang UGA WANGSIT

Uga ini isinya mengenai ramalan jalan kehidupan politik dan pemerintahan negara kita, dimulai dari hilangnya Pajajaran sampai hari ini. Didalam Uga ini kita semua akan menyaksikan bagaimana keluhuran ilmu Prabu Siliwangi, Raja Pajajaran, yang telah bisa “melihat ke masa depan” dan mengetahui mengenai berbagai peristiwa yang akan terjadi terhadap masyarakat Sunda khususnya dan bangsa Indonesia umumnya. Bagaimana sikap kita, apakah harus mempercayai Uga ini atau tidak? Mengenai hal ini tergantung kepada pribadi masing-masing. Tapi yang harus kita pikirkan, Uga ini adalah salah satu warisan luhur budaya –terutama budaya Sunda– yang sangat berharga dan dapat dijadikan cermin bahwa kita yang hidup di jaman sekarang sedikitnya harus mengakui bahwa ilmu leluhur ternyata tidak kalah dengan ilmu modern.


Uga Siliwangi versi asli :
"Lalakon urang ngan nepi ka poé ieu, najan dia kabéhan ka ngaing pada satia! Tapi ngaing henteu meunang mawa dia pipilueun, ngilu hirup jadi balangsak, ngilu rudin bari lapar. Dia mudu marilih, pikeun hirup ka hareupna, supaya engké jagana, jembar senang sugih mukti, bisa ngadegkeun deui Pajajaran!

Lain Pajajaran nu kiwari, tapi Pajajaran anu anyar, nu ngadegna digeuingkeun ku obah jaman! Pilih! ngaing moal ngahalang-halang. Sabab pikeun ngaing, hanteu pantes jadi Raja, anu somah sakabéhna, lapar baé jeung balangsak.


Daréngékeun! Nu dék tetep ngilu jeung ngaing, geura misah ka beulah kidul! Anu hayang balik deui ka dayeuh nu ditinggalkeun, geura misah ka beulah kalér! Anu dék kumawula ka nu keur jaya, geura misah ka beulah wétan! Anu moal milu ka saha-saha, geura misah ka beulah kulon!


Daréngékeun! Dia nu di beulah wétan, masing nyaraho: Kajayaan milu jeung dia! Nya turunan dia nu engkéna bakal maréntah ka dulur jeung ka batur. Tapi masing nyaraho, arinyana bakal kamalinaan. Engkéna bakal aya babalesna. Jig geura narindak!


Dia nu di beulah kulon! Papay ku dia lacak Ki Santang! Sabab engkéna, turunan dia jadi panggeuing ka dulur jeung ka batur. Ka batur urut salembur, ka dulur anu nyorang saayunan ka sakabéh nu rancagé di haténa. Engké jaga, mun tengah peuting, ti gunung Halimun kadéngé sora tutunggulan, tah éta tandana; saturunan dia disambat ku nu dék kimpoi di Lebak Cawéné. Ulah sina talangké, sabab talaga bakal bedah! Jig geura narindak! Tapi ulah ngalieuk ka tukang!


Dia nu marisah ka beulah kalér, daréngékeun! Dayeuh ku dia moal kasampak. Nu ka sampak ngan ukur tegal baladaheun. Turunan dia, lolobana bakal jadi somah. Mun aya nu jadi pangkat, tapi moal boga kakawasaan. Arinyana engké jaga, bakal ka seundeuhan batur. Loba batur ti nu anggang, tapi batur anu nyusahkeun. Sing waspada!


Sakabéh turunan dia ku ngaing bakal dilanglang. Tapi, ngan di waktu anu perelu. Ngaing bakal datang deui, nulungan nu barutuh, mantuan anu sarusah, tapi ngan nu hadé laku-lampahna. Mun ngaing datang moal kadeuleu; mun ngaing nyarita moal kadéngé. Mémang ngaing bakal datang. Tapi ngan ka nu rancagé haténa, ka nu weruh di semu anu saéstu, anu ngarti kana wangi anu sajati jeung nu surti lantip pikirna, nu hadé laku lampahna. Mun ngaing datang; teu ngarupa teu nyawara, tapi méré céré ku wawangi.


Ti mimiti poé ieu, Pajajaran leungit ti alam hirup. Leungit dayeuhna, leungit nagarana. Pajajaran moal ninggalkeun tapak, jaba ti ngaran pikeun nu mapay. Sabab bukti anu kari, bakal réa nu malungkir! Tapi engké jaga bakal aya nu nyoba-nyoba, supaya anu laleungit kapanggih deui. Nya bisa, ngan mapayna kudu maké amparan. Tapi anu marapayna loba nu arieu-aing pang pinterna. Mudu arédan heula.


Engké bakal réa nu kapanggih, sabagian-sabagian. Sabab kaburu dilarang ku nu disebut Raja Panyelang! Aya nu wani ngoréhan terus terus, teu ngahiding ka panglarang; ngoréhan bari ngalawan, ngalawan sabari seuri. Nyaéta budak angon; imahna di birit leuwi, pantona batu satangtungeun, kahieuman ku handeuleum, karimbunan ku hanjuang. Ari ngangonna? Lain kebo lain embé, lain méong lain banténg, tapi kalakay jeung tutunggul. Inyana jongjon ngorehan, ngumpulkeun anu kapanggih. Sabagian disumputkeun, sabab acan wayah ngalalakonkeun. Engke mun geus wayah jeung mangsana, baris loba nu kabuka jeung raréang ménta dilalakonkeun. Tapi, mudu ngalaman loba lalakon, anggeus nyorang: undur jaman datang jaman, saban jaman mawa lalakon. Lilana saban jaman, sarua jeung waktuna nyukma, ngusumah jeung nitis, laju nitis dipinda sukma.


Daréngékeun! Nu kiwari ngamusuhan urang, jaradi rajana ngan bakal nepi mangsa: tanah bugel sisi Cibantaeun dijieun kandang kebo dongkol. Tah di dinya, sanagara bakal jadi sampalan, sampalan kebo barulé, nu diangon ku jalma jangkung nu tutunjuk di alun-alun. Ti harita, raja-raja dibelenggu. Kebo bulé nyekel bubuntut, turunan urang narik waluku, ngan narikna henteu karasa, sabab murah jaman seubeuh hakan.

Ti dinya, waluku ditumpakan kunyuk; laju turunan urang aya nu lilir, tapi lilirna cara nu kara hudang tina ngimpi. Ti nu laleungit, tambah loba nu manggihna. Tapi loba nu pahili, aya kabawa nu lain mudu diala! Turunan urang loba nu hanteu engeuh, yén jaman ganti lalakon ! Ti dinya gehger sanagara. Panto nutup di buburak ku nu ngaranteur pamuka jalan; tapi jalan nu pasingsal!


Nu tutunjuk nyumput jauh; alun-alun jadi suwung, kebo bulé kalalabur; laju sampalan nu diranjah monyét! Turunan urang ngareunah seuri, tapi seuri teu anggeus, sabab kaburu: warung béak ku monyét, sawah béak ku monyét, leuit béak ku monyét, kebon béak ku monyét, sawah béak ku monyét, cawéné rareuneuh ku monyét. Sagala-gala diranjah ku monyét. Turunan urang sieun ku nu niru-niru monyét. Panarat dicekel ku monyet bari diuk dina bubuntut. Walukuna ditarik ku turunan urang keneh. Loba nu paraeh kalaparan. ti dinya, turunan urang ngarep-ngarep pelak jagong, sabari nyanyahoanan maresék caturangga. Hanteu arengeuh, yén jaman geus ganti deui lalakon.


Laju hawar-hawar, ti tungtung sagara kalér ngaguruh ngagulugur, galudra megarkeun endog. Génjlong saamparan jagat! Ari di urang ? Ramé ku nu mangpring. Pangpring sabuluh-buluh gading. Monyét ngumpul ting rumpuyuk.


Laju ngamuk turunan urang; ngamukna teu jeung aturan. loba nu paraéh teu boga dosa. Puguh musuh, dijieun batur; puguh batur disebut musuh. Ngadak-ngadak loba nu pangkat nu maréntah cara nu édan, nu bingung tambah baringung; barudak satepak jaradi bapa. nu ngaramuk tambah rosa; ngamukna teu ngilik bulu. Nu barodas dibuburak, nu harideung disieuh-sieuh. Mani sahéng buana urang, sabab nu ngaramuk, henteu beda tina tawon, dipaléngpéng keuna sayangna. Sanusa dijieun jagal. Tapi, kaburu aya nu nyapih; nu nyapihna urang sabrang.


Laju ngadeg deui raja, asalna jalma biasa. Tapi mémang titisan raja. Titisan raja baheula jeung biangna hiji putri pulo Dewata. da puguh titisan raja; raja anyar hésé apes ku rogahala! Ti harita, ganti deui jaman. Ganti jaman ganti lakon! Iraha? Hanteu lila, anggeus témbong bulan ti beurang, disusul kaliwatan ku béntang caang ngagenclang. Di urut nagara urang, ngadeg deui karajaan. Karajaan di jeroeun karajaan jeung rajana lain teureuh Pajajaran.


Laju aya deui raja, tapi raja, raja buta nu ngadegkeun lawang teu beunang dibuka, nangtungkeun panto teu beunang ditutup; nyieun pancuran di tengah jalan, miara heulang dina caringin, da raja buta! Lain buta duruwiksa, tapi buta henteu neuleu, buaya eujeung ajag, ucing garong eujeung monyét ngarowotan somah nu susah. Sakalina aya nu wani ngageuing; nu diporog mah lain satona, tapi jelema anu ngélingan. Mingkin hareup mingkin hareup, loba buta nu baruta, naritah deui nyembah berhala. Laju bubuntut salah nu ngatur, panarat pabeulit dina cacadan; da nu ngawalukuna lain jalma tukang tani. Nya karuhan: taraté hépé sawaréh, kembang kapas hapa buahna; buah paré loba nu teu asup kana aseupan, Da bonganan, nu ngebonna tukang barohong; nu tanina ngan wungkul jangji; nu palinter loba teuing, ngan pinterna kabalinger.


Ti dinya datang budak janggotan. Datangna sajamang hideung bari nyorén kanéron butut, ngageuingkeun nu keur sasar, ngélingan nu keur paroho. Tapi henteu diwararo! Da pinterna kabalinger, hayang meunang sorangan. Arinyana teu areungeuh, langit anggeus semu beureum, haseup ngebul tina pirunan. Boro-boro dék ngawaro, malah budak nu janggotan, ku arinyana ditéwak diasupkeun ka pangbérokan. Laju arinyana ngawut-ngawut dapur batur, majarkeun néangan musuh; padahal arinyana nyiar-nyiar pimusuheun.

Sing waspada! Sabab engké arinyana, bakal nyaram Pajajaran didongéngkeun. Sabab sarieuneun kanyahoan, saenyana arinyana anu jadi gara-gara sagala jadi dangdarat. Buta-buta nu baruta; mingkin hareup mingkin bedegong, ngaleuwihan kebo bulé. Arinyana teu nyaraho, jaman manusa dikawasaan ku sato!

Jayana buta-buta, hanteu pati lila; tapi, bongan kacarida teuing nyangsara ka somah anu pada ngarep-ngarep caringin reuntas di alun-alun. Buta bakal jaradi wadal, wadal pamolahna sorangan. Iraha mangsana? Engké, mun geus témbong budak angon! Ti dinya loba nu ribut, ti dapur laju salembur, ti lembur jadi sanagara! Nu barodo jaradi gélo marantuan nu garelut, dikokolotan ku budak buncireung! Matakna garelut? Marebutkeun warisan. Nu hawek hayang loba; nu boga hak marénta bagianana. Ngan nu aréling caricing. Arinyana mah ngalalajoan. Tapi kabarérang.


Nu garelut laju rareureuh; laju kakara arengeuh; kabéh gé taya nu meunang bagian. Sabab warisan sakabéh béak, béakna ku nu nyarekel gadéan. Buta-buta laju nyarusup, nu garelut jadi kareueung, sarieuneun ditempuhkeun leungitna nagara. Laju naréangan budak angon, nu saungna di birit leuwi nu pantona batu satangtung, nu dihateup ku handeuleum ditihangan ku hanjuang.


Naréanganana budak tumbal. sejana dék marénta tumbal. Tapi, budak angon enggeus euweuh, geus narindak babarengan jeung budak anu janggotan; geus mariang pindah ngababakan, parindah ka Lebak Cawéné! Nu kasampak ngan kari gagak, keur ngelak dina tutunggul.


Daréngékeun! Jaman bakal ganti deui. tapi engké, lamun Gunung Gedé anggeus bitu, disusul ku tujuh gunung. Génjlong deui sajajagat. Urang Sunda disarambat; urang Sunda ngahampura. Hadé deui sakabéhanana. Sanagara sahiji deui. Nusa Jaya, jaya deui; sabab ngadeg ratu adil; ratu adil nu sajati.

Tapi ratu saha? Ti mana asalna éta ratu? Engké ogé dia nyaraho. Ayeuna mah, siar ku dia éta budak angon!

Jig geura narindak! Tapi, ulah ngalieuk ka tukang! "
 


Pusing juga nih ngartiinnya apalagi kalo engga tau bahasa sunda dan maknanya, but gw share yah arti n penjelasannya ...

Terjemahan isi uga siliwangi 

Prabu Siliwangi berpesan kepada para pengikut Pajajaran yang ikut mundur pada saat sebelum beliau menghilang. Perjalanan kita hanya sampai disini hari ini, walaupun kalian semua setia padaku! Tapi aku tidak boleh membawa kalian dalam masalah ini, membuat kalian susah, ikut merasakan miskin dan lapar.
Penjelasannya : Alkisah, Prabu Siliwangi Raja Pajajaran sebelum pergi undur diri, tapi sebelum mundur, Prabu Siliwangi memberikan amanat kepada para pengikutnya –balad/pengikut Pajajaran—yang masih setia. Disini Prabu Siliwangi memperlihatkan tanggung jawab serta kebijaksanaan yang sangat luhur sebagai seorang Raja, beliau tidak ingin melibatkan dan memaksa para pengikutnya untuk tetap ikut serta mengabdi mempertahankan Pajajaran, tetapi keadaan rakyat harus sengsara dan kelaparan. Prabu Siliwangi berkata


Kalian harus memilih untuk hidup kedepan nanti, agar besok lusa, kalian hidup senang kaya raya dan bisa mendirikan lagi Pajajaran! Bukan Pajajaran saat ini, tapi Pajajaran yang baru, yang berdirinya mengikuti perubahan jaman!
Pilih : aku tidak akan melarang. Sebab untukku, tidak pantas jadi raja kalau rakyatnya lapar dan sengsara.
Dengarkan!
Yang ingin tetap ikut denganku, cepat memisahkan diri ke selatan!
Yang ingin kembali lagi ke kota yang ditinggalkan, cepat memisahkan diri ke utara!
Yang ingin berbakti kepada yang sedang berkuasa, cepat memisahkan diri ke timur!
Yang tidak ingin ikut siapa-siapa, cepat memisahkan diri ke barat!
Penjelasannya : Prabu Siliwangi memberikan pedoman kepada semua pengikutnya untuk memilih jalan kehidupan setelah Pajajaran menghilang. Prabu Siliwangi memberi petunjuk kepada pengikutnya untuk memilih/memisahkan diri ke empat arah.
Bagi pengikut yang masih ingin tetap setia, silakan memisahkan diri ke sebelah selatan. Didalam Uga ini, ada kemungkinan “selatan” ini diartikan wilayah priangan timur yaitu Ciamis, Tasikmalaya, Garut sebab di wilayah inilah mulai lahirnya kerajaan Pajajaran yang dimulai di Galuh Ciamis, kemudian pindah ke Tasikmalaya dan berakhir di Bogor.
Kepada pengikut yang ingin kembali ke kota yang ditinggalkan, Prabu Siliwangi memerintahkan untuk memisahkan diri ke sebelah utara. Didalam Uga ini, ada kemungkinan utara tersebut adalah wilayah Bandung, Bogor dan Sumedang, –di tempat ini kerajaan Pajajaran terakhir berdiri (Bogor)– dan Sumedang sampai saat ini merupakan wilayah yang masih setia dan memegang erat budaya leluhur Sunda dalam bentuk seni budaya serta berbagai kearifan Sunda lainnya yang merupakan peninggalan kerajaan Pajajaran.
Kepada para pengikut yang ingin mengabdi kepada yang sedang berjaya, Prabu Siliwangi memerintahkan untuk memisahkan diri ke sebelah timur. “Kepada yang sedang berjaya”, kalimat ini merujuk kepada kerajaan Majapahit di wilayah Timur yang pada saat itu sedang berjaya dan memerintah seantero nusantara. Dan sampai saat ini pengikut Majapahit (orang Jawa) masih tetap berkuasa di Nusantara terutama dalam bidang politik dan pemerintahan, dan sebagiannya juga ada pengikut Pajajaran yang mengikuti.

Kepada pengikut yang tidak akan memilih kemana-mana, silakan memisahkan diri ke sebelah barat. Barat disini yaitu wilayah barat Jawa Barat, utamanya Banten. Pengikut yang tidak memilih kemana-mana akhirnya memisahkan diri dan bersatu di tempat ini, kemungkinan besar yang dimaksud Prabu Siliwangi yaitu masyarakat Baduy yang sampai saat ini masih hidup dengan memegang teguh budaya leluhur, malah agama yang dianut juga masih agama asli Pajajaran yaitu agama Sunda Wiwitan (agama Sunda yang mula-mula

 
 
 Dengarkan!
Kalian yang di timur harus tahu: Kekuasaan akan turut dengan kalian! dan keturunan kalian nanti yang akan memerintah saudara kalian dan orang lain. Tapi kalian harus tahu, nanti mereka akan memerintah dengan semena-mena. Akan ada pembalasan untuk semua itu. Silahkan pergi!
Penjelasannya :  Peringatan Prabu Siliwangi ini sampai saat ini masih bisa kita saksikan Yang menjadi pemimpin bagi bangsa kita kebanyakan orang Jawa : Sukarno, Suharto, Gus Dur, Megawati, SBY semuanya orang timur (Jawa). Adapun yang memegang kekuasaan di pemerintahan pusat juga kebanyakan orang Jawa. Tapi sayang pemimpin yang berasal dari timur (Jawa) ini sering bertindak “keterlaluan/semena-mena” dan jelek di akhir masa pemerintahannya (suul khotimah), sering dijatuhkan dengan cara yang menyakitkan; Sukarno, Suharto, Gus Dur, Megawati semuanya jatuh dari tampuk kekuasaan dengan cara yang mengenaskan. Bagaimana dengan SBY? Kita saksikan saja! Bangsa ini memang seperti bangsa yang dikutuk, dari sejarah kerajaan pun bangsa kita sudah seringkali saling bunuh untuk memperebutkan kekuasaan, kita masih ingat bagaimana Ken Arok yang haus kekuasaan harus membunuh sang empu yang telah membuatkan keris pusaka untuknya, yang akhirnya membuat Singosari hancur dan dia sendiri mati. Para pemimpin negara dari wilayah timur ini, mereka menjadi pemimpin tetapi keadaan rakyat selalu susah dan lapar


Kalian yang di sebelah barat! Telusuri oleh kalian jejak Ki Santang! Sebab nanti, keturunan kalian yang akan menjadi pengingat dan menyadarkan saudara kalian dan orang lain. Ke saudara sedaerah, ke saudara yang datang sependirian dan semua yang baik hatinya.
Suatu saat nanti, apabila tengah malam, dari gunung Halimun terdengar suara minta tolong, nah itu adalah tandanya. Semua keturunan kalian akan dipanggil oleh yang mau menikah di Lebak Cawéné. Jangan dinanti-nanti, sebab nanti telaga akan jebol! Silahkan pergi! Tapi ingat jangan menoleh kebelakang!
Penjelasannya : Kepada para pengikutnya yang memisahkan diri ke sebelah barat, sampai saat ini kita dapat mengamati bahwa mereka tidak terbawa oleh hal-hal yang buruk, mereka tetap teguh dan tidak terbawa arus. Walaupun yang memerintah negara ini adalah pengikut Prabu Siliwangi yang ikut dengan kekuasaan timur, mereka tidak pernah benar-benar ditaklukan, mereka dapat kehidupannya berada dalam ketentraman, jauh dari permusuhan, jadi sangat cocok apabila jadi pengingat bagi orang lain yang sedang salah jalan.

Sedangkan yang dimaksud dengan “telusuri jejak Ki Santang”, ini adalah mengenai sejarah Kiansantang, putra mahkota Prabu Siliwangi yang masuk Islam. Ki Santang dalam hal ini juga dapat ditafsirkan umatnya Rasulullah SAW melalui jalur Kian Santang yang mengikuti dan menjalankan ajaran Sunan Kalijaga (Banten) dan Sunan Gunung Jati (Cirebon). Perlu juga diingat bahwa jalur sejarah Keislamaman di tanah Pasundan tidak bisa dipisahkan dari peran dua Kesultanan tersebut, yaitu Banten dan Cirebon. Kesultanan Banten memiliki ciri utama adalah Islam yang dibarengi ilmu kedigjayaan sedangkan Cirebon corak Keislaman yang disepuh oleh ilmu kebatinan, mirip corak keislaman di timur (Jawa). Makanya jangan heran, sampai saat ini para pengikut Pajajaran yang ada di sebelah barat memiliki warisan ilmu yang langka dimiliki oleh para pengikut di wilayah lain. Cuma mengenai siloka (simbol) “dari gunung halimun………”sampai sekarang belum dapat diungkapkan maksudnya


Kalian yang di sebelah utara; Dengarkan!

Kota yang kalian datangi sudah tidak ada, yang kalian temui hanya padang ilalang. Keturunan kalian, kebanyakan akan menjadi rakyat biasa. Apabila ada yang memiliki pangkat, akan tinggi pangkatnya, tetapi tidak mempunyai kekuasaan. Suatu hari nanti keturunan kalian bakal kedatangan tamu. Banyak tamu yang datang dari jauh, tapi tamu yang susah dan menyusahkan. Waspadalah!
Penjelasannya : Perkataan Prabu Siliwangi ini sudah terbukti. Bandung, Bogor, Sumedang, sampa ke Bekasi, Depok dan Jakarta, tempat para pengikut Pajajaran di sebelah utara, kini telah menjadi pusat pendidikan Jawa Barat serta menjadi pusat bisnis dan ibukota negara. Di wilayah ini berdiri berbagai Universitas/Institut/Sekolah Tinggi tingkat daerah sampai Nasional/Internasional. Wilayah utara sekarang banyak kedatangan orang lain (tamu), jutaan mahasiwa dan perantau dari berbagai daerah serta luar pulau bahkan sampai luar negeri, semuanya menyatu di wilayah ini. Sedangkan para pengikut Pajajaran dimana? Disadari atau tidak mereka tetap hanya jadi rakyat biasa, mereka menjadi tuan rumah tapi tidak memiliki apa-apa, hanya bisa menyaksikan kejadian saja. Mengenai pangkat dan kedudukan para pengikut di sebelah utara ini? Banyak keturunan Pajajaran –terutama Sumedang—yang memiliki pangkat tinggi, malah ada yang sampai jadi wakil presiden tetap secara fakta mereka tidak memiliki kekuasaan, tidak dapat memberi perintah yang dituruti seisi negara, sebab kekuasaan tetap dipegang oleh orang timur 


Semua keturunan kalian akan aku kunjungi, tapi hanya pada waktu tertentu dan saat diperlukan. Aku akan datang lagi, menolong yang perlu, membantu yang susah, tapi hanya mereka yang bagus tingkah lakunya. Apabila aku datang takkan terlihat; apabila aku berbicara takkan terdengar. Memang aku akan datang tapi hanya untuk mereka yang baik hatinya, mereka yang memiliki ilmu yang cukup, yang mengerti tentang keharuman yang sejati juga mempunyai jalan pikiran yang lurus dan bagus tingkah lakunya
Penjelasannya : Perkataan Prabu Siliwangi ini memiliki maksud bahwa Prabu Siliwangi masih tetap akan hidup sampai saat ini tetapi bukan dalam wujud jasadiah, tapi dalam bentuk tetap lestarinya ilmu Kasundaan warisan dari para leluhur. Tetapi ilmu yang luhur ini tidak dapat dimiliki sembarang orang, termasuk pengikut Pajajaran sendiri. Hanya orang yang memiliki hati yang bersih dan penuh semangat (rancage hatena); memiliki ilmu dan keterampilan yang mumpuni (dunya dan agama) (weruh disemu); pintar tapi tidak sok pintar apalagi keblinger; dia mengerti kepada kesejatian ilmu; memiliki tingkat kebijaksanaan yang tinggi serta memiliki pola pikir yang cerdas dan benar-benar mengerti terhadap masalah yang ada (surti lanti pikirna), syarat terakhir adalah harus baik laku lampahnya. Jelas disini, hanya pengikut Pajajaran yang dapat memenuhi persyaratan tersebut yang akan memiliki kekuatan dan kebijaksanaan seperti Prabu Siliwangi, jadi roh dan semangat Pajajaran tidak akan turun dan dimiliki oleh sembarangan orang walaupun dia pengikut Pajajaran, karena tidak semua pengikut Pajajaran memiliki ciri tersebut. Singkatnya, hanya pengikut Pajajaran yang telah terbuka hijab (penutup) pikirannya saja yang akan didatangi oleh Prabu Siliwangi  


Ketika aku datang, tidak berupa dan bersuara tapi memberi ciri dengan wewangian. Semenjak hari ini, Pajajaran hilang dari alam nyata. Hilang kotanya, hilang namanya. Pajajaran tidak akan meninggalkan jejak, selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri. Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak!
Penjelasannya : Pajajaran kemudian “hilang” dalam bahasa sunda “tilem”. Pajajaran runtuh tetapi tidak dihancurkan atau dikalahkan oleh kerajaan/bangsa lain, termasuk oleh Majapahit. Pajajaran menghilang karena memang telah waktunya untuk menghilang. Oleh karena itu apabila dalam sejarah tercatat bahwa Mahapatih Gajah Mada dari Majapahit telah berhasil mempersatukan nusantara, ini tidak sepenuhnya benar. Karena Gajah Mada sebenarnya telah gagal menaklukan Pajajaran. 


Tapi suatu saat akan ada yang mencoba, supaya yang hilang bisa ditemukan kembali. Bisa saja, tetapi menelusurinya harus memakai dasar (amparan). Tapi sayangnya yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong jadi harus sampai edan dulu.

Nanti banyak akan diketemukan, sebagian-sebagian. Sebab keburu dilarang oleh Pemimpin Pengganti!
Penjelasannya : Di waktu ini, akan ada yang mencoba kembali untuk mengumpulkan bukti sejarah dan ilmu warisan leluhur, dan banyak yang ditemukan, tetapi orang yang menelusurinya harus orang yang santun dan tidak merasa dia yang paling pintar. Hal ini menjelaskan kenapa leluhur kita memiliki ilmu yang tinggi –yang dapat dilihat dalam berbagai kearifan lokal–, mungkin karena mereka didalam mencari ilmu itu penuh rasa rendah hati, santun, dan tidak merasa menjadi orang hebat. Ibaratnya mereka memikul ilmu berkarung-karung tetapi pandangan tetap menunduk ke bumi. Bagaimana dengan orang jaman sekarang? Baru punya ilmu sedikit sudah berjalan menengadah langit sampai berani menantang Tuhannya.

Lalu siapa yang dimaksud raja pengganti? Ada kemungkinan raja dari Majapahit, sebab salah satu raja yang masyur dan memliki kekuasaan seantero nusantara hanya Majapahit. Dan apabila kita amati kata “raja pengganti” berarti raja ini kekuasaannya tidak akan lama dan akan segera digantikan oleh raja lainnya
 


Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah ANAK GEMBALA. Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutupi pohon handeueleum dan hanjuang.

Apa yang dia gembalakan?

Bukan kerbau bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui. Sebagian disembunyikan, sebab belum waktunya untuk diceritakan. Nanti kalau sudah tiba pada waktunya, banyak yang terbuka dan banyak yang meminta untuk diceritakan.
Penjelasannya : Tapi walaupun dilarang oleh raja pengganti, ada yang tetap berani mencari/menelusuri ilmu leluhur berikut sejarahnya. Siapa? Yaitu anak gembala. Siapa anak gembala ini…..nanti akan diterangkan di akhir bait Uga ini, sebab anak gembala ini sangat istimewa. Dia salah satu yang “didatangi” Prabu Siliwangi karena memiliki ciri-ciri yang telah disebutkan. Anak gembala juga selalu muncul apabila negara sedang terjadi transisi dan mengalami kejadian-kejadian besar.  


Tapi harus menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satu datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah. Setiap waktu akan berulang itu dan itu lagi.
Penjelasannya : Setiap jaman memiliki perannya sendiri; peran akan berubah apabila jaman juga berubah (contoh : peran dan kejadian di masyarakat tahun 60-an tidak akan sama dengan peran dan kejadian di tahun 2010 baik dalam hal mode pakaian, gaya hidup, dll). Tapi terkadang sejarah bisa terulang kembali di masa depan. Contoh, situasi di tahun 1960 dimana rakyat mengantri untuk memperoleh minyak dan sembako, kejadian ini juga berulang di era reformasi ketika minyak mengalami kelangkaan 


Dengarkan!

Yang saat ini memusuhi kita, mereka berkuasa hanya untuk sementara waktu. Tanah kering di pinggir sungai Cibantaeun dijadikan kandang kerbau besar. Nah di situlah, se-negara akan jadi tegalan, tegalan untuk kerbau bule, yang digembalakan oleh orang yang tinggi dan memerintah di pusat kota (alun-alun). Semenjak itu, raja-raja dibelenggu. Kerbau bule memegang kendali, dan keturunan kita hanya jadi orang suruhan. Tapi kendali itu tak terasa sebab semuanya serba murah dan cukup makanan (pangan).
Penjelasannya : Masa ini, mulai kaum penjajah datang ke negara kita, dimulai oleh Portugis kemudian diikuti Inggris dan Belanda, awalnya penjajah ini datang ke negara kita dengan tujuan untuk berdagang ke Maluku, mereka hanya transit di Banten. Tapi kemudian ternyata mereka menjajah seluruh Nusantara. Penjajah ini diperintah oleh para menir/gubernur tinggi yang memerintah dari pusat kota pemerintahan. Dari mulai saat itu raja-raja kita terbelenggu dan tidak dapat berbuat apa-apa. Para petinggi rakyat (demang/bupati/wedana) tetap memerintah di tingkat bawah tetapi hakikatnya mereka dikendalikan penjajah dari tingkat atas. Tapi bangsa kita kebanyakan tidak menyadari karena pada masa itu walaupun dijajah, sandang dan pangan untuk kebutuhan rakyat masih tersedia. Menurut ahli sejarah, penjajah Belanda merupakan penjajah yang pintar, mereka menjajah tetapi awalnya rakyat tidak banyak yang melawan, karena mereka menjajah dengan memanfaatkan para pemimpin pribumi 


Semenjak itu, bajak dikuasai monyet. Suatu saat nanti keturunan kita akan ada yang sadar, tapi sadar seperti terbangun dari mimpi. Dari yang hilang dulu semakin banyak yang terbongkar. Tapi banyak yang tertukar sejarahnya, banyak yang dicuri bahkan dijual! Keturunan kita banyak yang tidak tahu, bahwa jaman sudah berganti! Pada saat itu geger di seluruh negara. Pintu dihancurkan oleh mereka para pemimpin, tapi pemimpin yang salah arah!Yang memerintah bersembunyi, pusat kota kosong, kerbau bule kabur. Tinggal tegalan diserbu monyet!
Penjelasannya : Jaman kembali berganti, penjajah Jepang (monyet) datang. Oleh bangsa kita disambut, dianggap pahlawan dan dianggap saudara tua yang akan membebaskan dari penjajahan belanda. Bangsa kita mendukung Jepang untuk melawan dan mengobrak-abrik kekuasaan belanda, tapi ternyata salah sebab jepang juga sebenarnya datang ke negara kita untuk menjajah. Dengan kedatangan Jepang yang dibantu rakyat kita, akhirnya penjajah belanda kabur, sekarang yang ganti berkuasa terhadap bangsa kita adalah monyet (jepang) 


Keturunan kita enak tertawa, tapi tertawa yang terpotong, sebab ternyata, pasar habis oleh monyet, tempat penyimpanan padi habis oleh monyet, kebun habis oleh monyet, sawah habis oleh monyet, ladang diacak-acak monyet, perempuan hamil oleh monyet. Semuanya diserbu oleh monyet. Keturunan kita takut oleh yang meniru-niru monyet. “Panarat” (ini adalah alat bajak tradisional yang biasanya ditarik oleh kerbau, panarat adalah kepala bajak dan biasanya dipegang oleh petani untuk mengendalikan arah dan laju kerbau, biasanya petani sambil duduk di panarat ini). Sedangkan Wuluku (adalah alat pertanian tradisional yang digunakan untuk meratakan tanah di sawah, biasanya wuluku dipasang di belakang kerbau kemudian ditarik), ditarik keturunan bangsa kita. Banyak yang mati kelaparan. 
Penjelasannya : Seperti telah disebutkan diawal, bangsa kita sangat senang (tertawa) ketika bangsa Jepang datang karena kita telah bebas dari penjajahan Belanda. Tapi sayangnya kegembiraan ini tidak berlangsung lama, bangsa kita segera sadar bahwa jepang ini ternyata sama juga penjajah, malah lebih sadis. Hasil kebun, sawah, ladang dicuri. Sekarang bangsa kita dijajah dan dikendalikan Jepang, sampai rakyat banyak meninggal karena kelaparan dan dijadikan romusha 


Dari situ, banyak keturunan kita, yang mengharapkan tanaman jagung, sambil sok tahu membuka caturangga. Mereka tidak sadar bahwa jaman sudah berganti cerita lagi. Lalu sayup-sayup dari ujung laut (samudera) utara terdengar gemuruh, Garuda menetaskan telur. Bumi ini bergetar seperti dilanda gempa!
Penjelasannya : Dari situ bangsa kita mengadakan perlwanan secara fisik dan diplomasi, sambil berjuang bangsa kita mencoba menyusun dasar negara (Caturangga) sebagai persiapan apabila kita merdeka. Tapi penjajahan jepang ini tidak berlangsung lama hanya 3,5 tahun (mengharapkan tanaman jagung, umur tanaman jagung 3,5 bulan, dikiaskan 3,5 tahun). Jaman kembali berganti peran! Kapan? Setelah sekutu yang dipimpin Amerika menurunkan bom Atom di Hiroshima dan Nagasaki (di sebelah utara samudera terdengar gemuruh = posisi jepang apabila dilihat di peta berada di sebelah utara Indonesia, jauh di ujung samudera pasifik) (Garuda = lambang negara Amerika –yang berupa burung Garuda—Amerika saat itu menjadi pimpinan tertinggi pasukan Sekutu dibawah Laksamana Eisenhower, menetaskan telur = menurunkan bom Atom hingga meratakan dua kota penting kekaisaran Jepang). Menurut saksi hidup yang mengalami saat bersejarah itu, saking hebatnya ledakan bom atom tersebut, getaran/gempanya dirasakan sampai ke Indonesia = bumi bergetar seperti dilanda gempa 


Sementara di negara kita?

Ramai oleh orang yang ingin kabur, keadaan kacau sejadi-jadinya. Monyet-monyet lumpuh. Lalu keturunan kita mengamuk, mengamuk tanpa aturan. Banyak yang mati tanpa dosa, jelas-jelas musuh dijadikan teman, yang jelas-jelas teman dijadikan musuh. Mendadak banyak orang berpangkat memerintah dengan cara yang gila; yang bingung semakin bingung. Banyak anak kecil tumbuh menjadi bapak; yang mengamuk tambah kuat, mengamuk tanpa pandang bulu. Yang Putih dihancurkan, yang Hitam diusir. Negara kita menjadi sangat ribut/kacau, sebab banyak yang mengamuk, tidak beda dengan tawon, yang kena lempar dan rusak sarangnya. Seluruh Nusantara dijadikan tempat jagal. Tetapi……keburu ada yang menghentikan, yang menghentikan adalah orang sebrang.
Penjelasannya : Masa ini, tentara Jepang kalah, mereka tidak berdaya dan menyerah tanpa syarat kepada sekutu. Sebagian kabur pulang ke negaranya, sementara sebagian tetap tinggal di negara kita sebab malu kalau pulang sambil membawa kekalahan. Lalu bagaimana dengan bangsa kita? Mengamuk sejadi-jadinya membalas perlakuan penjajah jepang, tapi sayangnya banyak yang salah sasaran sebab bangsa kita selain harus menghadapi jepang, juga harus menghadapi belanda yang membonceng sekutu, ditambah beberapa pemberontakan yang muncul didalam negeri yang asalnya teman-teman kita sendiri. Negara ini menjadi medan perang dan tempat jagal yang luar biasa. Tapi kemudian ada yang melerai yaitu bangsa lain (orang sebrang) dengan jalur diplomasi mendorong dilakukannya berbagai perundingan (Linggarjati, Renville, KTN, dll yang dimotori oleh bangsa barat : Amerika, Australia dan Belgia, dll 


Lalu berdiri lagi penguasa/Raja yang berasal dari orang biasa. Tapi memang titisan/keturunan raja. Keturunan raja jaman dahulu yang ibunya adalah seorang putri dari Pulau Dewata. Karena jelas keturunan raja, penguasa baru susah dianiaya!
Penjelasannya : Yang dimaksud RAJA baru disini adalah SUKARNO, presiden RI pertama. Beliau memang orang biasa tetapi sebenarnya adalah keturunan raja. Ibunya I Dayu Nyoman Rai asalnya dari Pulau Dewata (Bali), keturunan raja yang memerintah di Singaradja. Sedangkan ayahnya adalah Raden Sukemi Sastrodiningrat, adalah keturunan raja/sultan Kediri. Jadi Sukarno memang benar-benar keturunan Raja yang bakal memimpin rakyat untuk melawan penjajah dan dia sulit untuk dikalahkan (dianiaya)

 

Juli 09, 2012

Funny Thai Ads

Siang ....
kali ini gw mau share beberapa iklan lucu, ntah kenapa gw suka banget ama iklan-iklannya thailand punya, ni beberapa koleksi iklan yang gw simpan ....


 












nanti gw update lagi yah ..... masi banyak soalnya, sekarang waktunya kerja lagi ^^

Juli 05, 2012

Rahasia Warna Langit Ketika Waktu Shalat

1. Waktu Shubuh

Suka perhatiin ga, kalau waktu selepas subuh apalagi menjelang siang, warna langit itu (kalau cerah) berwatna biru yang diselingi dengan merah (orange) yang dihasilkan oleh sinar mentari yang mau terbit.

Dalam islam tidur setelah subuh itu ga boleh gan karena akan ketinggalan rizki. Seperti Sabda Rasulullah,
Ya Allah berikanlah berkah kepada umatku di pagi harinya
(HR. Abu Dawud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Ibnu Majah no. 2236, shahih
At-Targhiib waTarhiib no, 1693)

Selain itu, mengapa kita tidak dibenarkan tidur selepas subuh adalah karana warna biru mempertenagakan kelenjar tyroid. Bila kelenjar tyroid kita lemah seseorang itu akan mengalami masalah kehausan sepanjang hari.

Pada Waktu Subuh Alam berada dalam spektrum warna biru muda yang bersamaan dengan frekuensi tiroid yang mempengaruhi sistem metabolisma tubuh. Jadi warna biru muda atau waktu Subuh mempunyai rahasia yang berkaitan dengan rizki dan komunikasi. Mereka yang kerap tertinggal waktu Subuhnya ataupun terlewat secara berulang-ulang kali, lama kelamaan akan menghadapi masalah komunikasi dan rizki.
Ini karena tenaga alam yaitu biru muda tidak dapat diserap oleh tiroid yang mesti berlaku dalam keadaan roh dan jasad dalam keadaan tidur dalam arti kata lain lebih baik terjaga daripada tidur. Disini juga dapat kita ambil hikmah untuk solat di awal waktu.

Bermulanya saat azan Subuh, tenaga alam pada waktu itu berada pada tahap optimum. Tenaga inilah yang akan diserap oleh tubuh melalui konsep resonansi pada waktu rukuk dan sujud. Jadi mereka yang terlewat Subuhnya sebenar sudah mendapat tenaga yang tidak optimum lagi.

2.Waktu Dzuhur 

Ketika ini warna kuning mendominasi atmosfera. Mengurangi makan pada waktu kuning (siang hari) ialah amalan yang terbaik untuk menjaga supaya pemikiran menjadi kreatif, tajam, dan peka. Ini adalah mengapa kita amat digalakkan untuk melakukan puasa sunah Senin dan
Kamis untuk menggurangi beban kerja organ pencernaan.

Spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi perut dan hati yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Warna kuning ini mempunyai rahasia yang berkaitan dengan keceriaan. Jadi mereka yang selalu ketinggalan atau terlewat Zuhurnya berulang- ulang kali dalam hidupnya akan menghadapi masalah di perut dan hilang sifat cerianya.

3. Waktu Ashar 


Kemudian warna alam akan berubah kepada warna orange, yaitu masuknya waktu Ashar di mana spektrum warna pada waktu ini bersamaan dengan frekuensi prostat, uterus, ovarium dan testis yang merangkumi sistem reproduktif.

Rahasia warna orange ialah kreativitas. Orang yang kerap tertinggal Asar akan hilang daya kreativitasnya dan lebih malang lagi kalau di waktu Asar dipakai buat tidur.

4. Waktu Maghrib
  Menjelang waktu Maghrib, alam berubah ke warna merah dan di waktu ini kita kerap dinasihatkan oleh orang-orang tua agar tidak berada di luar rumah. Ini karena spektrum warna pada waktu ini menghampiri frekuensi jin dan iblis (infra-red) dan ini bermakna jin dan iblis pada waktu ini amat bertenaga kerana mereka beresonansi dengan alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan juga sebaiknya berhenti dahulu pada waktu ini (solat Maghrib dulu ). Rahasia waktu Maghrib atau warna merah ialah keyakinan, frekuensi otot, saraf dan tulang.

Tahukah anda bahwa warna merah yang dipancarkan oleh alam ketika itu mempunyai resonansi yang sama dengan jin dan syaitan. Kita lebih baik untuk berada di dalam rumah pada waktu magrib ini.

5. Waktu Isya
  Apabila masuk waktu Isya, alam berubah ke warna merah dan seterusnya memasuki fasa Kegelapan. Waktu Isya ini menyimpan rahasia ketenteraman dan kedamaian dimana frekuensinya bersamaan dengan sistem kawalan otak.

Mereka yang kerap ketinggalan Isyanya akan selalu berada dalam kegelisahan. Alam sekarang berada dalam Kegelapan dan sebetulnya, inilah waktu tidur dalam Islam dimana keseluruhan sistem
tubuh berada dalam keadaan relax / istirahat.

Subhanalloh ....Allahu Akbar !!!

Perencanaan Keuangan

Selamat Pagi ....
Pagi ini mendadak semangat 45, eheheh iseng-iseng buka forum kaskus buat cari yang thread mutu :D.
Pagi ini nemu Hot Thread di kaskus judulnya 'Perencanaan Keuangan', dalam hati gw gw bilang 'wah pas banget nih, setaun kerja baru 2 bulan kemarin gw nyoba untuk nabung #tepokjidat'. Ok deh buat manusia boros kaya gw, sekarang waktunya buat manajemen-in keuangan gw yang 3 bulan terakhir ini kacau balau pasca hura-hura di Bali kemarin.
  
1. Sisihkan Gaji
Sisihkan 10 sampai 30 persen gaji setelah menerima gaji, lalu simpan di rekening bank yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang berada di bank tersebut. Agar tidak tergoda untuk melakukan penarikan uang, jangan membuat fasilitas kartu ATM pada akun bank tersebut.
Note : ini dia ni yang paling susah :p

2. Buat Prioritas
Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kepuasan semata. agan harus menyisihkan uang di awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut.
Note : nah kalo prioritasnya banyak n gaji ngepas ini yang sulit

3. Jangan Belanja Sekaligus
Saat menerima gaji, jangan membelanjakan uang agan sekaligus. Rencanakan setiap bulan seberapa banyak agan akan mengeluarkan uang untuk belanja dan taat pada rencana tersebut. 
Note : Ini yang selalu coba gw terapkan tapi selalu meleset, hallah 

4. Bijak Saat Berbelanja
Jangan membeli berdasarkan keinginan, namun berdasarkan kebutuhan. Saat agan berpikir membutuhkan tas baru, pikirkan dua kali, apakah tas lama agan benar-benar tidak bisa dipakai sampai harus membeli yang baru? Jika tidak, bahkan mungkin masih ada beberapa tas di dalam lemari, sebaiknya alokasikan untuk keperluan lain yang lebih penting, atau ditabung.
Note : Yeah, nafsu belanja bener-bener harus di kontrol !!!  

5. Belanja Sesuai Kemampuan
Berbelanjalah sesuai uang yang agan/sista punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan agan/sista dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya.
Note : Yeap ! inget SESUAI KEMAMPUAN ....

6. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika agan tidak bisa mengontrol penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar agan tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji agan masuk. Dengan melunasi tagihan tersebut, di bulan-bulan berikutnya agan tidak akan terbebani lagi dengan utang.
Note : Lebih baik sih jangan pake kartu kredit ya .... ancur leburlah keuangan gw gara-gara setan ini !!! ahahahah

7. Investasi
investasikan gaji agan dengan mengikuti asuransi, bermain reksadana atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan. Dengan cara ini sama saja seperti agan menabung disiplin 
Note : hohohoooo ... ini ni yang harus di pikirin, kira-kira invest apa yah enaknya .... 

So, awalnya pasti bakalan susah yah buat 'terbiasa' tapi memang harus dilakuin kalo engga mau 'capek kerja gg ada hasil' :D .. 
  

Juli 04, 2012

Plesetan film harry poter-twilight


wkwkkwk si ron langsung muntah ...

ahahahha dodol

ternyata edwar .... wkwkwkkk
si ron dengan PDnya 'your future husband' wkwkkwkk








LOL hahahhha ...