Februari 06, 2012

Sabtu 4 Februari 2012, tanggal itu memberikan arti besar dalam hidup aku. Aku tak paham saat itu semua terjadi, tidak ada getaran dalam hatiku saat semua terjadi, sama halnya ketika awal bulan januari lalu, semua terjadi saat aku menginginkannya, tapi ini sedikit berbeda karna dia adalah Arief, seseorang yang aku tunggu dari dulu.
Aku tak paham isi hatinya, tapi aku juga tak paham apa maksud dari hari itu semua. Mungkin saja itu cara 'kita' meluapkan rasa penat, tapi konsekuensi yang aku terima adalah perasaan aku yang kini mulai berharap kembali. Meskipun pada hari itu tak sepatah katapun dari mulut aku ataupun dia membicarakan masalah ini, melewatkan begitu saja moment yang seharusnya indah tanpa sebuah perjanjian.
Apa yang sebenarnya aku cari ? Apa aku akan terus seperti ini ? Aku tidak suka perpisahan apalagi terhadapnya, tapi aku tau ini harus aku lakukan sebelum semuanya menjadi parah. bayangkan orang yang aku tunggu lebih dari setaun lamanya dan ketika bertemu kembali aku harus secapatnya meninggalkan itu semua !!. Apa aku akan sanggup terus mengubur asa yang aku simpan terhadapnya ?.
Ya Allah kenapa Engkau selalu memberikan cobaan seperti ini ? Apa tidak boleh aku memiliki seseorang yang tulus cinta dan sayang terhadapku dan juga sebaliknya ? Apa hanya mereka saja yang boleh dan aku tidak ? Apa masalahnya ya Allah ?.
Bolehkah aku menyerah sekarang ? Ada hal yang aku tidak akan pernah menyerah untuk mendapatkannya, tapi aku sadar untuk urusan perasaan aku sangat lemah, mudah saja bagi aku untuk menyerah untuk urusan ini. Gosh!
Orang bilang 'indah pada waktunya', apanya ??! endingnya atau permulaan ?
Lalu orang bilang "bersabar", apa harus bersabar sampai mana jika aku harus terus menerus terjatuh di titik kelemahanku sendiri.
Dan orang bilang 'fokuskan dirimu pada karir/pendidikan terlebih dahulu', lalu apa aku tidak punya rasa keinginan untuk dimiliki dan memiliki orang ?!.
Apa semua ini artinya ya Allah, jika saja aku harus masih sendiri tahun ini, maka berikan aku kesempatan untuk berkarir disana, tapi engkau Maha Mengetahui segala kebaikan.
Mungkin aku belum merasa dan melihat sisi baiknya. Hatiku kini di selimuti emosi, rasa amarah terhadap ini semua. Ya Allah jika saja semua ini terasa adil bagiku :(

Tidak ada komentar: